Buah memang termasuk jenis makanan yang menyehatkan, namun setiap jenisnya memiliki kandungan gula yang berbeda-beda.
Karena itu, tidak semua jenis buah akan cocok dikonsumsi oleh setiap orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Seperti pasien diabetes yang perlu untuk mengurangi asupan gula harian.
Asupan gula yang berbahaya bagi orang diabetes bukan hanya butiran gula pasir, tapi berbagai jenis makanan manis termasuk buah.
Ada beberapa jenis buah yang memiliki rasa manis karena tingginya kadar gula di dalamnya.
Tentu saja jenis buah tersebut tidak akan cocok dikonsumsi oleh pasien diabetes atau untuk mengonsumsinya harus sangat dibatasi.
Berikut tujuh jenis buah dengan kadar gula tinggi yang baiknya dihindari oleh pasien diabetes.
1. Mangga
Buah mangga merupakan favorit banyak orang, namun kita harus membatasi konsumsi hariannya, nih, teman-teman.
Dalam satu cangkir buah mangga, terdapat sekitar 23 gram gula. Jumlah ini termasuk tinggi jika dibandingkan dengan buah lain dalam porsi yang sama, contohnya pepaya.
Jika kita mengonsumsi satu cangkir pepaya, gula yang ada di dalamnya hanya sekitar 8,3 gram saja.
Kita bisa mengganti mangga dengan secangkir pepaya untuk mengurangi gula. Bahkan mengonsumsi pepaya bisa menambahkan serat dan enzim probiotik sehat yang secara alami ditemukan dalam pepaya.
2. Pisang
Buah yang satu ini merupakan salah satu buah yang praktis, mudah dibawa ke mana-mana, tidak memerlukan alat untuk mengupas, dan bertekstur lembut, hingga banyak digemari.
Selain itu, buah pisang juga secara alami rendah lemak jenuh, kolesterol, dan natrium. Namun sayangnya buah pisang termasuk sebagai salah satu buah yang tinggi kandungan gula.
Rata-rata, satu buah pisang mengandung 27,5 gram gula atau 51,4 gram total karbohidrat harian.
3. Nanas
Siapa yang suka buah nanas, baik dalam bentuk yang dipotong-potong maupun yang sudah diolah menjadi jus?
Tahukah kamu? Nanas juga merupakan buah tropis dengan kadar gula yang tinggi.
Meskipun bukan merupakan buah dengan kandungan gula yang paling tinggi di antara buah tropis lainnya, nanas mengandung 16 gram gula dari satu cangkir nanas potong.
Jumlah itu sudah termasuk tinggi dan bila dikonsumsi berlebih akan berdampak buruk pada orang dengan diabetes.
4. Pir
Meskipun rasanya kadang asam dan tidak semuanya manis, tapi pir merupakan buah dengan kadar fruktosa paling tinggi di antara buah lainnya.
Bahkan karena kadar fruktosa yang terlalu tinggi, membuat tubuh sulit mencerna fruktosa pada buah pir, yang kemudian menyebabkan masalah pencernaan.
Dalam buah pir berukuran sedang, mengandung 16 gram gula, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan apel berukuran sama yang hanya mengandung sepuluh gram gula.
5. Anggur
Buah anggur yang berukuran kecil membuat kita jadi terus menerus mengonsumsinya dengan cepat. Tapi ternyata, buah anggur adalah jenis buah yang dijuluki sebagai permen alami, lo.
Julukan itu diberikan karena dalam 1,5 cangkir anggur mengandung 23 gram gula. Jadi, buah ini tidak direkomendasikan untuk orang dengan penyakit diabetes.
Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru, Ini 4 Cara Hilangkan Noda Jamur pada Handuk
Teman-teman pun baiknya juga menghindari memakan buah ini dalam jumlah berlebihan.
6. Delima
Buah lain yang miliki kandungan gula tinggi adalah buah delima.
Pada satu porsi buah ini, teman-teman akan mendapatkan 21 gram gula, 15 gram karbohidrat, dan juga kalori yang cukup tiggi yaitu 125 kalori.
Meski begitu, pada buah ini memang memiliki banyak kandungan bermanfaat, jadi konsumsi buah ini secukupnya saja, ya.
7. Leci
Selain itu ada juga buah leci yang ternyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, lo.
Pada per 150 gram penyajian, teman-teman bisa mendapatkan kandungan gula sebanyak 29 gram.
Bahkan buah leci yang dikemas dalam bentuk kalengan akan memiliki kadar gula yang lebih tinggi.
Leci kalengan akan dikemas dengan campuran air gula yang membuatnya awet lebih lama namun menjadi lebih manis.
Jadi untuk teman-teman dengan penyakit diabetes baiknya konsumsi leci dalam kondisi segar dan tidak terlalu banyak, ya.
Nah, itu tadi tujuh jenis buah dengan kandungan gula yang tinggi dan baiknya dibatasi dalam jumlah yang cukup.