Jadi Kebanggaan Indonesia, Ini Mitos dan Fakta Menarik Seputar Candi Borobudur

Jadi Kebanggaan Indonesia, Ini Mitos dan Fakta Menarik Seputar Candi Borobudur

Pernahkah teman-teman mengunjungi Candi Borobudur yang menjadi kebanggaan Indonesia?

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, yang tidak hanya kaya akan nilai sejarah, tetapi juga memiliki pesona keindahan bangunan candi Buddha.

Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra pada Kerajaan Mataram Kuno.

Candi Borobudur ini begitu dibanggakan di Indonesia karena menjadi candi Buddha yang terbesar di dunia yang selalu ramai wisatawan.

Untuk mengenal pesona Candi Borobudur, ketahui beberapa mitos dan fakta menarik seputar Candi Borobudur yang kami sampaikan ini, yuk!

Mitos Menarik Candi Borobudur

1. Dibangun Oleh Makhluk Halus

Kok, kedengarannya seram, ya? Eits, simak dulu penjelasan dari kami.

Banyak mitos beredar bahwa candi Borobudur ini dibangun bukan oleh manusia, melainkan dibangun oleh makhluk halus bahkan alien, lo!

Hal ini karena Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8 ini memiliki gaya bangunan yang megah serta dibangun dengan teknologi yang begitu canggih.

Padahal, teknologi pembangunan abad ke-8 ini belum secanggih sekarang.

Mitos ini pun tidak pernah terbukti, seiring dengan temuan para arkeolog bahwa Candi Borobudur memang dibangun oleh manusia dengan teknologi yang maju pada abad ke-8.

2. Arca Sang Pengabul Doa

Mitos yang berkembang hebat seputar Candi Borobudur adalah mengenai Arca Sang Pengabul Doa.

Banyak wisatawan yang berusaha memasukan tanga mereka ke salah satu candi yang di dalamnya terdapat arca.

Namun, ini adalah sebuah mitos belaka, ya, teman-teman. Seiring dengan berjalannya waktu, memegang arca tertentu di kompleks Candi Borobudur ini dilarang untuk menjaga kondisi candi.

3. Candi Borobudur Pernah Hilang

Bagaimana candi sebesar Candi Borobudur ini bisa hilang, ya?

Banyak mitos dan legenda yang menceritakan bahwa Candi Borobudur ini pernah hilang karena disembunyikan oleh makhluk halus.

Padahal, bencana alam meletusnya Gunung Merapi-lah yang menjadikan Candi Borobudur ‘menghilang’ karena tertutup abu.

4. Candi Borobudur Adalah Sebuah Jam Raksasa

Ini adalah mitos yang menarik, teman-teman. Dikabarkan bahwa Candi Borobudur ini adalah sebuah jam raksasa, lo!

Hal yang mendasari mitos Candi Borobudur menjadi sebuah jam raksasa adalah adanya 72 stupa yang memiliki bentuk seperti lonceng terbalik.

Ketika matahari bersinar, bayangan stupa akan menunjukkan waktu berdasarkan sudut datang sinar matahari.

Sayangnya, mitos ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah oleh para arkeolog.

5. Candi Borobudur Dikelilingi Danau Air Asin

Tak kalah menariknya, mitos satu ini menyebutkan bahwa Candi Borobudur ini pernah dikelilingi danau air asin.

Dahulu, disebut pernah ada danau yang bersumber dari mata air asin di sekitar Candi Borobudur. Oleh sebab itu, Candi Borobudur dibangun menyerupai bunga teratai, teman-teman.

Hingga sekarang, keberadaan danau air asin yang menghilang ini belum bisa dibuktikan oleh para arkeolog.

Fakta Menarik Seputar Candi Borobudur

1. Dibangun Oleh Dinasti Syailendra

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 masehi pada masa pemerintahan dinasti Syailendra, yang merupakan penganut agama Buddha Mahayana.

Candi Borobudur dibandung pada 824 masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra.

Pembangunan Candi Borobudur selesai pada 874 masehi oleh Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga.

2. Memiliki Ukuran Tapak Candi yang Luas

Candi Borobudur memiliki ukuran tapak candi yang sangat luas. Ukurannya yakni 123 x 123 meter persegi.

Sementara itu, tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter, terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.

3. Ditemukan Kembali oleh Thomas Stamford Raffles

Setelah ‘hilang’ akibat letusan Gunung Merapi dan terkubur berabad-abad, candi Borobudur ditemukan kembali pada 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa.

Setelah itu, Candi Borobudur akhirnya dipugar dan terus diperbaiki hingga sekarang.

4. Memiliki Relief Paling Lengkap

Di dalam Candi Borobudur, terdapat 2.672 panel. Ansambel atau kumpulan reliefnya paling lengkap di dunia dan tidak ada yang menandingi nilai seni dan sejarahnya.

5. Diakui Sebagai Situs Warisan Dunia Oleh UNESCO

Pada tahun 1991, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *