Apa Fungsi dan Perbedaan Kacamata Photochromic?

Apa Fungsi dan Perbedaan Kacamata Photochromic – Bagi kalian pengguna kacamata, ketika beraktivitas di luar ruangan saat siang hari sering kali membawa dua kacamata. Yaitu kacamata hitam dan kacamata minus atau plus untuk kebutuhan. Ya benar sangat merepotkan. Untuk menjawab keresahan kamu kini telah hadir yang dinamakan dengan kacamata photochromic.

Kacamata photochromic ini terlihat jernih ketika digunakan di dalam ruangan seperti kacamata normal pada umumnya. Dan akan berubah menjadi gelap jika terkena langsung dari paparan sinar matahari. Keren bukan! Mengapa bisa demikian? Sebab kacamata photocromic memiliki lensa transisi yang sangat adaptif terhadap cahaya.

Lensa ini berperan cukup besar membantu mata untuk menghadapi kondisi cahaya yang berubah-ubah sepanjang harinya. Menurut penjelasan Eye Care Trust, fungsi utama kacamata ini yaitu menghindari efek buruk radiasi ultraviolet sehingga dapat melindungi mata. Mata kita harus terhindar dari radiasi ultraviolet yang bisa menyebkan kerusakan pada bagian korenea dan konjungtiva mata. Karena radiasi ini bisa merusak bagian kornea dan konjungtiva mata. Jika berkelanjutan, bukan tidak mungkin kamu bakal terkena penyakit katarak dan kanker mata.

Beragam Warna Lensa

Jual Kacamata Photocromic Frame Berubah warna hitam di siang hari malam potocromic cromic fotocromic | Shopee Indonesia

Pada awalnya, lensa kacamata photochromic hanya memiliki satu warna saja yaitu berwarna abu-abu. kira-kira saat beberapa dekade lalu saat pertama kali ditemukan.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini lensa kacamata photochromic ini mempunyai banyak varian warna. Pada dasarnya, kacamata photochromic terbuat dari perak halida atau perak klorida. Kini, sebagian besar lensanya sudah dibuat dengan menggunakan pewarna khusus yang dapat bereaksi saat terkena langsung oleh paparan sinar UV.

Siapa yang Harus Pakai Kacamata Photochromic?

Meski mampu menangkal paparan sinar UV, namun kemampuan untuk melindungi secara maksimal masih di bawah kacamata hitam. Tetapi kacamata photocromic bisa sangat penting digunakan untuk beberapa kondisi yang tidak memungkinkan kita memakai kacamata hitam. Seperti pemain tenis, golf, dan guru sekolah yang sering keluar masuk ruangan.

Selain itu, kacamata ini cocok digunakan baik kegiatan santai maupun formal. Orang yang beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan perlu menggunakan kacamata ini agar lebih praktis dan nyaman.

5 Manfaat Kacamata Photocromic

Ada beberapa keunggulan dan manfaat kacamata photocromic yang tidak dimiliki kacamata lainnya, antara lain:

Melindungi Mata dari UV

Seperti yang sudah dijelaskan, kegunaan utama dari kacamata ini tidak lain yaitu melindungi mata dari paparan sinar UV.

Sinar UV yang berbahaya inilah yang pada akhirnya dapat merusak makula sensitif pada mata.

Makula mengontrol penglihatan sentral, tetapi seiring waktu kemampuan penglihatan ini dapat melemah karena adanya pengaruh usia, merokok, dan sinar UV.

Menangkal Lebih Banyak Cahaya Biru

Kacamata ini mampu memblokir lebih banyak cahaya biru dibandingkan dengan kacamata dengan lensa bening tradisional.

Mengurangi Silau

Selain menangkal sinar UV, kacamata photochromic juga bisa mencegah mata yang terkena silau terang saat berada di luar ruangan. Alhasil, ketegangan mata akan berkurang karena terus-menerus menyipitkan mata dalam cahaya terang.

Lensa Bisa Berubah Cepat

Lensa dari kacamata photochromic bisa mengubah warna lebih cepat daripada sebelumnya.

Produsen kacamata photochromic terus berinovasi untuk mengurangi lamanya transisi dari bening ke gelap dan begitu juga sebaliknya.

Beberapa tahun yang lalu, banyak orang mengeluhkan hal ini sehingga tidak mau memakai lensa jenis ini.

Fleksibel dari Berbagai Kondisi Cuaca

Lensa kacamata ini sangat fleksibel terhadap perubahan cuaca. Saat mendung, lensa tidak akan berubah gelap sepenuhnya, melainkan memiliki tampilan yang lebih berwarna. Dan apabila cuaca cerah, maka lensa akan berubah menjadi lebih gelap.

Beda Kacamata Photochromic dengan Kacamata Anti Radiasi, Mari Kita Simak Penjelasannya

Tidak sedikit orang yang masih keliru dan menganggap kacamata photocromic sama dengan kacamata anti radiasi. Padahal fungsi, manfaat dan bahan dari kedua kacamata ini memiliki perbedaan.

1. Perbedaan Bahan yang Digunakan

Kacamata photocromic sendiri dibuat dari bahan karbon yang mempunyai molekul yang bereaksi terhadap UV.

Hal ini memungkinkan lensa dapat mengubah bentuk serta menyerap cahaya. Sementara kacamata anti radiasi bahan dasarnya adalah lensa AR atau Anti Reflective atau anti pantul.

Lapisan ini sangat tipis tapi bisa menghilangkan pantulan apa pun yang datang ke arah kacamata.

2. Perbedaan Fungsi dan Manfaat

Karena bahan yang digunakan berbeda, otomatis fungsi dan manfaatnya juga berbeda.

Kacamata photochromic berguna melindungi mata dari radiasi sinar matahari saja. Sementara kacamata anti radiasi memungkinkan mata kita terlindung dari pancaran sinar radiasi matahari, layar komputer, atau gadget lainnya.

Hal tersebut karena kacamata anti radiasi bisa meringankan mata lelah dan kering akibat lamanya melihat layar gadget.

Selain itu, kacamata ini juga dapat mencegah ketegangan mata akibat radiasi sinar biru atau UV dengan baik.

3. Kacamata Anti Radiasi dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

Paparan sinar biru yang berlebih bisa membuat produksi hormon melatonin di dalam tubuh kita menjadi terganggu. Akibatnya, siklus bangun dan tidur alami tubuh juga akan rusak.

Oleh karena itu, kamu mungkin sering mengantuk di siang hari namun jadi susah tidur saat malam hari. Nah, lensa yang dimiliki kacamata anti radiasi dapat mencegah sinar biru masuk ke mati sehingga produksi hormon melatonin menjadi lancar.

Dengan begitu, kamu bisa menjaga waktu dan kualitas tidur meski sering menatap layar gadget saat bekerja. Namun, membatasi penggunaan gadget juga sangatlah penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *