Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan makanan yang berasal dari jagung, yaitu popcorn.
Popcorn adalah makanan yang paling sering disajikan sebagai teman menonton film.
Bahkan saat teman-teman berkunjung ke bioskop manapun, camilan ini akan selalu tersedia terjual di etalase.
Camilan ini pun dijual dengan beragam rasa berbeda dari asin hingga manis karamel yang membuatnya makin nikmat.
Tapi apakah popcron termasuk makanan sehat? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Sehat atau Tidak Popcron
Popcorn sebenenarnya bisa jadi makanan yang sehat, bisa juga tidak tergantung pada metode memasak, jenis minyak, serta bumbu tambahan yang digunakan.
Popcorn dihasilkan dari biji jagung khusus yang mengembang saat terkena panas.
Biji jagung ini adalah jenis biji-bijian utuh yang kaya akan serat. Selain itu ada juga kandungan vitamin dan mineral esensial dalam jumlah sedang, termasuk folat, vitamin A, potasium, dan magnesium.
Seperti yang sudah disebutkan tadi, kandungan nutrisi popcorn bisa bervariasi tergantung dari proses penyajian.
Karena bisa jadi makanan sehat bisa juga tidak, berikut akan dipaparkan manfaat serta kekuarangan dari makan popcorn.
Manfaat Popcorn
Pada dasarnya popcorn memiliki manfaat dengan memberikan rasa kenyang, karena kandungan serat di dalamnya.
Selain itu, saat popcorn dimakan, camilan ini akan menyerap air di usus dan membuat perut melepaskan hormon yang memberi tanda ke otak kalau teman-teman cukup kenyang.
Kandungan serat pada popcorn juga kan membantu memperlancar buang air besar (BAB).
Serat pada popcorn adalah jenis serat tidak larut yang bisa membantu mencegah sembelil atau masalah sulit BAB.
Bahkan popcorn yang dibuat dengan benar juga akan memberikan manfaat berupa menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Serat pada popcorn merupakan serat larut yang akan menciptakan zat seperti gel yang membantu menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Baca Juga: 5 Manfaat Salak yang Tak Boleh Dilewatkan, Salah Satunya Tingkatkan Daya Ingat
Serat larut juga mengikat empedu atau cairan yang mengandung kolesterol, dan mengeluarkan empedu melalui tinja agar tidak diserap oleh tubuh. Dengan begitu jumlah kolesterol dalam tubuh pun akan berkurang.
Kekurangan Popcorn
Makanan popcorn juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan bila diolah dengan cara yang salah.
Popcorn bisa menyebabkan masalah pencernaan bila dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini terjadi karena pada popcorn terdapat kandungan serat yang tinggi.
Bila mengonsumsi popcorn dalam jumlah berlebihan tanpa tambahan air, bisa jadi teman-teman akan mengalami sembelit.
Jadi agar pencernaan berjalan lancar, popcorn memang harus diimbangi dengan air yang cukup.
Selain itu, popcorn yang bisa meningkatkan rasa kenyang justru bisa menjadi masalah, karena kandungan nutrisi yang tidak cukup lengkap.
Rasa kenyang itu akan membuat teman-teman enggan mengonsumsi makanan lainnya, seperti buah, sayur, dan lain sebagainya.
Padahal teman-teman tetap membutuhkan berbagai nutrisi lain untuk menyehatkan tubuh.
Karena itu, pastikan jadikan popcorn hanya sebagai camilan dan tidak dikonsumsi berlebihan.
Lalu perhatikan juga cara memasak dan tambahan bumbu pada popcorn yang teman-teman santap.
Popcorn yang dimasak dengan banyak minyak atau mentega akan menyebabkan makanan ini memiliki kandungan kalori serta lemak yang tinggi.
Bahkan popcorn masih akan ditambah dengan taburan garam atau gula untuk meningkatkan rasa. Campuran itulah yang membuat popcorn menjadi kuran sehat untuk dikonsumsi.
Campuran bumbu itu tentu akan mengganggu kandungan popcorn secara keseluruhan.
Jadi ingat, pastikan mengonsumsi popcorn dalam jumlah yang cukup dan tidak terlalu banyak memberikan bumbu tambahan.
Agar lebih sehat, teman-teman bisa membuat popcorn sendiri di rumah sehingga kandungan gizi tetap terjaga.
Nah, itu tadi manfaat dan kekurangan dari popcorn yang harus teman-teman perhatikan, jika menyukai camilan ini.